Faces of Me

Faces of Me

What I say is.....

Jika denyut nadi kita sama, bicara di hati juga serupa. Itu satu tanda pasti, kita mungkin serasi...:)

Bersyukur di atas setiap kejadian yang dicipta Allah...

Bersyukur di atas setiap kejadian yang dicipta Allah...

Monday, April 25, 2011

Seleksi Puisi Pilihan....

Takkan Pudar

Meski lara menimbang rasa
meski sepi menghantui hari
meski jarak merejam hati
meski air mata merendam benci
namun cinta yang kau tanam
masih tumbuh dalam hati yang patah
bayang impian meninggalkan nyata
namun takkan pudar cinta di dada
tak kan lapuk hari tanpa senyummu
kerana cintamu selalu kusiram untuk ia bertumbuh..


Kemanakah kan kucari ketenangan hati
Ketika kau beranjak pergi
Kerana hingga saat ini kau belum juga kembali
Kemanakah kan kutemukan kekuatan diri
Ketika semua penantian ku tiada bererti..




Pelabuhan Rindu


jemputlah aku ke dalam hati mu
yang penuh dengan muatan rindu
meski badai yang tak berarah
sungguh aku sangat menantikan 
dirimu di sisi hidupku
hatiku membara mencari bayangmu
aku ingin menepis semua rindu
semua rinduku padamu
agar kita kembali bersama
menjalin benang-benang cinta
di antara kita....

Kasih kekasih..

Kekasih..
Setianya pada deraan kerinduan
Laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
Yang terendam dalam kebisuan

Kekasih..
Seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
Pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
Mencumbui lautan sukma yang kuyup
Dalam desiran angin nan sayup

Kekasih…
Karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
Meleburkan kebimbangan kau yang ragu
Saat luka menguburkan selirat hasrat perindu
Dari kelam kelabu cerita yang lalu

Kekasih…
Butiran hujan yang jatuh bak mutiara
Terbungkus rapi dalam seribu rasa
Untuk kau buka jika saatnya tiba
Andai mampu kusingkap jendela masa

Kekasih…
Kusanjung puji dalam serambi janji
Terucap sepi pada paras sejati
Demi ikrar atas cinta suci
Eratkan dua hati agar terpatri…





















Aku ingin merindumu...

Aku ingin merindumu..
pada sungai yang mengalir
kubiarkan fikiranku hanyut dalam gelombangmu
melewati lembah-lembah berliku kenangan dan peristiwa

betapa panjang puisi yang harus kulayarkan hingga muara
tetapi bayangmu berkilauan..
memperindah aliran kata.

Aku ingin merindumu…
pada sungai sebening kaca
tempatku bercermin tentangmu dari waktu ke waktu
kamu nampak cantik di sepanjang hidupku
seperti dulu..aku mencintaimu seperti sekarang..
tanpa akhir seperti sungai…
cinta tak perlu alasan untuk terus mengalir.



Bila datang manjamu...

Bila datang manjamu..
Bagaikan epal merah di pipimu
Ingin aku makan sepotong demi sepotong ronamu

Bila datang manjamu..
Kau sungguh meresahkanku
Ingin aku cumbu setiap waktu

Bila datang manjamu...
Suaramu merayu hatiku
Ingin aku simpan dalam singgahsana jiwaku

Bila datang manjamu...
Syair-syair indah muncul di benakku
Apakah hanya untuk sekadar bertamu??
Apakah hanya untuk mengagumimu ??

Atau...
Aku sendiri yang ingin di manja olehmu..???




cinta...
hadirmu tanpa wajah
tercorak indah di jiwa insan
membuihkan rindu di hujung resah

cinta...
kau mewarnai tujuh rasa
sayang, rindu, cemburu, tawa,marah, senyum dan tangis
bagai garisan tujuh warna pelangi di dadamu
bahagia adalah kerabat kesetiaanmu
curang adalah punca perpisahanmu

cinta...
misterimu sukar dimengertikan
mengapa dalam marah masih ada sayang?
mengapa dalam benci masih ada rindu?
mengapa ada lara di hujung sentuhanmu sayang???





Aku akan berada di situ...

Saat tiada siapa mahu menemanimu..dan kau sangka tiada yang peduli..
Saat satu dunia pergi meninggalkanmu..dan kau sangka kau bersendiri..
Aku akan berada di situ untukmu..

Bila dia yg kau beri sepenuh perhatian tidak memberi perhatian padamu..
Bila dia yang kau serahkan jiwa ragamu telah menghancur luluhkan hatimu..
Aku akan berada di situ untukmu…

Saat dia yang amat kau percaya telah curang padamu…
Saat dia yang selama ini kau kongsi memori cintamu telah melukai hatimu..
Aku akan berada di situ untukmu…

Bila kau memerlukan teman untuk mendengar luahan hatimu…
Bila yang kau perlukan adalah teman untuk menghapus airmatamu…
Aku akan berada di situ untukmu…

Saat jantungmu berdegup kencang hingga sukar bernafas…
Saat kau mahu didakap untuk merasakan kepanasan…
Aku akan berada di situ untukmu…

Bila kau mula menangis..saat mendengar lagu-lagu sedih…
Bila airmatamu gugur seakan tidak mahu berhenti..
Aku akan berada di situ untukmu…

Aku akan berada di situ untukmu hingga ke akhirnya…
Inlah janji-janjiku untukmu…
Andainya kau memerlukan aku di sampingmu…serulah namaku…
Aku akan berada di situ untukmu…




Sayangku ,
Datanglah….

Kita kan terbang bersama sayap-sayap cintamu
rangkullah aku dalam setiamu
Dalam hidupku hanya engkau yang aku mahu
Kan kubelai wajahmu dengan kasihku
Kan kujaga cintamu dalam hatiku
Kan kupeluk erat dirimu dalam dakapanku
Kau anugerah yang akan selalu ku jaga
Setiap langkahku tertuju padamu
Setiap hariku merinduimu
dan di hatikulah tempatmu bernafas selalu…



















Aku menangisi pagi..
Yang sepi tanpa tepi..
Mungkinkah kau pulang..
Setelah lama kau pergi..
Aku tak pernah berganjak..
Dari tempat di mana..
Aku kau tinggalkan..
Di sini aku masih menunggumu..
Dalam sepi yang tiada bertepi..


andai...

andai angin dapat berbicara..
ingin sekali aku kirimkan kata2 rinduku buatmu..
andai hatiku mampu berbicara..
ingin sekali hatiku meluahkan aku terlalu cinta..
cinta kepadamu...

andai ku tahu hari ini hari terakhirku...
ingin sekali aku memeluk dan mengucupmu
supaya kau tahu apa yg ada di dalam hatiku..
andai esok aku telah tiada...
janganlah menitiskan airmata..
senyumlah..
kerana kau telah berjaya
membuat aku bahagia hingga aku menutup mata..

andai esok aku masih bernafas..
genggamlah tanganku..
kucuplah dahiku..
sayangilah aku..
kerana aku..
hanya untukmu..






















Senja itu...

Kulihat senja di pelupuk matamu
Begitu cepat siang itu berlalu
Semoga hanya penggantian waktu
Dalam perjalanan hidup yang panjang

Kulihat senja di pelupuk matamu
Cerah yang cuba bersembunyi
Di balik biru laut kehidupan ini
Ada airmata menitis dalam kalbu...


Dikau adalah mentari di kala siangku..
angin di langitku...
ombak di lautanku...
dan...
degupan di jantungku...
aku cinta padamu..




Ruang Rinduku....

Aku mencari kekasih ku di sini
di tempat ini di mana dia selalu sendiri
menantiku kembali....
membawa cerita tentang cinta..tentang setia
seperti laut dgn bahtera…seperti ombak dgn samudera

maka yg hadir bersamaku ini hanyalah masa lalu
yg telah merampas setiaku...
lalu meninggalkan aku di ruangan rindu
entah sementara entah selamanya..
di ruangan ini aku mencarimu...mencari janjimu

mencari cintamu....mencari kasih mu
aku tahu aku sekadar mengenang mu
dari ruangan rindu yg tak pernah kau sentuh…
aku bukan pengembara rindu yg mengukir sejarah…
Aku hanya …
perindu...yang hatinya ingin kau sentuh....

Puisi rindu buatmu...
mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perit menjeritkan rindu
yang kian menggunung
merobek langit
kutitip puisi rindu
pada desiran angin sendu
agar hati tak kian pilu
berharap kaupun rindu
…love u miss u love u miss u love u miss u…
sampai nyaris gila
diburu rindu padamu..


Kunyanyikan Rindu….

Di sini…
Di antara kemeriahan dan kegirangan
Aku memilih sunyi….
Di mana aku telah menanam segugus rindu buatmu
Ketika malam berjatuhan
Hingga terdampar ke pagi…

Dan…
Untuk kesekian kalinya
Aku merasakan kau begitu jauh
Meski kita saling berteduh
Di bawah langit yang sama…

Sayangku…
Jika kau percaya angin adalah satu
Jika kau percaya samudera adalah biru
Akan kunyanyikan rindu ini
Merentasi angin..merentasi lautan
Merentasi sunyi
Dan dentingan malam….





Setitik embun kala pagi.. 
bening suci tak ternodai, 
begitu juga cinta kasih ini...
sebening embun pagi.. 
kasih..
kaulah nafasku..
yang selalu mendampingi hidupku dalam keluh kesahku……..


Aduhai kasih..
Rinduku padamu
Bak butiran hujan membasahi tubuh
Aku tak mampu membeza antara airmata dan air hujan
Aku benar-benar merindui tatapanmu...



Semakin kuusir..
Semakin ia hadir...
Semakin kulupakan..
Semakin ia menghambat fikiran...
Kusedar kini...
Hatiku milikmu...
Biarpun jauh kularikan diri...
Namun ia tetap melingkar..
di tangkai naluri...




Jika waktu dapat berhenti mengalir…
Aku berharap waktu itu kita sedang bahagia.
Jika waktu harus mengalir pergi…
Aku berharap kamu tidak akan melupakan aku.
Jika suatu hari aku harus meninggalkan kamu…
Aku akan katakan kepadamu..
Aku tidak menyesal menyintaimu..



No comments: